27 July 2009

receh

tuhan, apakah kau ada?
hidup dan mati berserakan dimana saja
waktu yang egois, tak peduli begaimanapun tetap jalan terus

tuhan, kau pikir kau siapa?
mengoyak, menambal-nambal jiwa siapa saja. kau bikin kami merasa jadi butiran pasir yang pasrah, menunggu untuk dihempaskan, lalu mengepul remuk di udara

tuhan, bolehkah aku untuk tidak percaya?
dan aku pikir aku tak perlu titah apapun darimu

aku, akan melepaskan diriku. maka kau tuhan, dan kau hidup, tak ada yang bisa kalian ambil dariku karena aku telah tak punya apa apa
setiap hal yang kau rampas adalah pemberian yang mesra

dunia sampai akhirat, cuma keping receh yang kutaruh di kantung celanaku; saat ia hilang, aku mendapatkan segalanya!

0 komen: