11 April 2010

nyalang

Tiap tiap diri kita adalah seorang revolusioner, sayang!

Tapi celaka, ada yang menjinakkan diri kita diam diam. Menyusup dari kiri kanan.


Mereka membubuhkan batas batas dalam diri kita

Memprogram ingatan ingatan

Tapi kamu tetap ingat kan?

Hukum selalu dilanggar
Keharusan kerap dilawan
Kesamaan sering dibuang
Baik dengan teriak atau dalam diam

Kenapa penjara selalu penuh?

Dan dirimu sering menolak?
Walau kamu berkata ya, ya, dan ya,
Tapi tetap saja,
mengatakan TIDAK rasanya sejuta kali lebih menyenangkan

Selalu ada dorongan,

Untuk melakukan hidup dengan cara kita sendiri

Hei !

Mereka bisa menyuruh, mereka bisa memaksa
Dan kita patuhi
Dan kita iyakan

Tapi, TIDAK datang lagi mendampingi

Setia seperti kawan lama, seperti pacar yang mesra

Itulah dirimu, sayang!

Yang selama ini mereka ingin kamu lupakan

Mereka telah memakaikan berlapis pakaian pada tubuhmu

Membuatmu tampak konyol seperti ini itu

Tapi tetap saja,

Kamu yang asli adalah dirimu yang telanjang
Seperti saat kamu dilahirkan

Tiap tiap diri kita mengandung arus yang kuat,

Sebuah diri telanjang bernama hasrat

Maka itu kita selalu bilang,

Hukum ada untuk dilanggar
Dan keharusan itu membosankan

Tiap tiap dari kita adalah seorang revolusioner.

Walaupun kita berkata ya, ya, dan ya,
Tetap saja,
Berkata TIDAK rasanya sejuta kali lebih menyenangkan !

0 komen: