11 April 2010

terang kan tidur lagi
puisi kan lelah lagi
sudut kan memuai lagi
sekarang saatnya berdansa
membasuh muka dengan dendam
makan siang bersama kelam
selanjutnya bisa tidur dalam mimpi mimpi yang tak termengerti

besok kita bisa berbicara

ini itu tak ada habisnya
nanti pasti akan lain lagi
bibir ini seperti tak punya memori
lalu lelah seperti menagih janji
pada berita yang menyingkatkan elegi
salahmu juga,
kenapa malam ingin kau terangkan
dan mendung ingin diwarnai
maka lihat saja nanti
kau yang akan habis ditelan pori-pori

kalau begitu selamat pagi,

waktunya tidur lagi.

0 komen: