11 April 2010

tinta hitam cumi cumi merah

kadang kadang geli membaca puisi. saat ada atmosfir bahwa semuanya dipaksakan untuk menjadi indah.
saat berbagai aksesori dimunculkan secara kompulsif sampai dinding dan bau alami ruangan tidak bisa tercium dengan kesungguhannya.
saat banyak hal yang dipaksakan berwarna, dipulas tebal-tebal, dipelintir diputar-putar, dibolak-balik gravitasi keegoan
blablabalabla..
dan hanya tercium aroma bedak, lipstik, eyeliner, blush on, atau lentiknya bulu mata yang didorong oleh mascara sampai sampai aku tak bisa lagi mengenali wajah jelekmu !!

menggelikan ya baca tulisan saya ini ???

0 komen: