maka bersitkan malam, buang terang sampai ujung tepian
lalu sumpalkan ke bibirmu, kulumlah siang hingga terbenam
jangan rentangkan lagi dalam pikiran
rasakan rapuhnya, olah sudut-sudut yang tak ingat akan kau jangkau
ubah jadi rajutan baru, kumpulkan serat-serat itu;mereka berjatuhan
dan lalu turunlah, deras mengejar, kau rasakan pahitnya selaput kepastian
telan saja. nanti juga terbuang
lalu sumpalkan ke bibirmu, kulumlah siang hingga terbenam
jangan rentangkan lagi dalam pikiran
rasakan rapuhnya, olah sudut-sudut yang tak ingat akan kau jangkau
ubah jadi rajutan baru, kumpulkan serat-serat itu;mereka berjatuhan
dan lalu turunlah, deras mengejar, kau rasakan pahitnya selaput kepastian
telan saja. nanti juga terbuang
0 komen:
Post a Comment